Jakarta, coronatalk Indonesia — Tubuh yang aktif adalah kunci dari tubuh yang sehat. Jalan kaki jadi salah satu cara untuk membuat tubuh tetap aktif.
Ada beberapa penyakit yang bisa dicegah dengan jalan kaki. Apa saja?
Jalan kaki merupakan salah satu kebiasaan sehat yang wajib dilakukan hampir semua orang yang mampu. Jalan kaki menyimpan banyak manfaat.
Sebuah studi besar pada 2023 menemukan, semakin banyak langkah yang Anda ayunkan setiap harinya, semakin rendah risiko kematian.
Mengutip Eurek Alert, studi yang diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology menemukan, berjalan kaki setidaknya 3.967 langkah sehari dapat mengurangi kematian yang disebabkan oleh penyakit apa pun.
Lebih detail, risiko kematian akibat penyakit apa pun menurun signifikan setiap 500 hingga 1.000 langkah tambahan.
Penyakit yang bisa dicegah dengan jalan kaki
Studi di atas menunjukkan betapa penyakit-penyakit menakutkan bisa minggir saat Anda rutin berjalan kaki. Merangkum berbagai sumber, berikut beberapa penyakit yang bisa dicegah dengan jalan kaki.
1. Obesitas dan diabetes tipe-2
Menukil laman Michigan State University, berjalan kaki dapat menurunkan kadar glukosa darah dan resistensi insulin.
Sebaliknya, duduk seharian dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko diabetes tipe-2.
Berjalan kaki juga membantu menurunkan dan mengelola berat badan. Hal ini bisa membuat Anda terhindar dari obesitas, yang jadi salah satu faktor risiko banyak penyakit kronis.
2. Penyakit kardiovaskular
Penyakit jantung merupakan pembunuh nomor satu di dunia. Banyak studi telah menemukan bahwa jalan kaki bisa menjaga jantung tetap sehat.
Center for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan 30 menit aktivitas fisik per hari dan setidaknya 150 menit aktivitas intensitas sedang per minggu.
Berjalan kaki membantu melatih otot jantung dan membuatnya lebih kuat serta efisien dalam memompa darah ke seluruh tubuh.
3. Demensia
Menurut para peneliti, berjalan kaki secara teratur dapat menurunkan risiko masalah neurologis seperti demensia dan penyakit Alzheimer.
Manfaat kognitif lain dari berjalan kaki meliputi peningkatan daya ingat, fokus, dan pemecahan masalah. Pasalnya, olahraga satu ini memperkuat hubungan antara sirkuit otak.
4. Kanker payudara
Mengutip laman Harvard Health Publishing, jalan kaki juga dibuktikan bisa mencegah kanker payudara.
Sebuah studi yang dilakukan American Cancer Society menemukan, wanita yang berjalan kaki tujuh jam atau lebih seminggu memiliki risiko kanker payudara 14 persen lebih rendah daripada mereka yang hanya jalan kaki tiga jam per minggu.
5. Nyeri sendi
Beberapa penelitian menemukan, berjalan kaki dapat mengurangi nyeri akibat radang sendi. Berjalan sejauh 8-9,5 kilometer (km) selama seminggu bahkan ditemukan dapat mencegah radang sendi.
Berjalan kaki melindungi sendi, utamanya bagian lutut dan pinggul yang paling rentan dengan osteoartritis. Berjalan membantu melumasi lutut dan pinggul serta memperkuat otot-otot yang menopangnya.
6. Pilek, flu, dan penyakit musiman lain
Jalan kaki mencegah pilek dan flu dengan cara meningkatkan kekebalan tubuh.
Sebuah penelitian terhadap lebih dari 1.000 pria dan wanita menemukan, mereka yang berjalan kaki setidaknya 20 menit per hari memiliki 43 persen lebih sedikit terkena infeksi daripada mereka yang jarang berolahraga.
Jika pun terinfeksi, gejala yang muncul akan lebih ringan akibat sering berjalan kaki.
Demikian beberapa penyakit yang bisa dicegah dengan jalan kaki. Semoga bermanfaat.
Leave a Reply