Penyakit

VIRUS

Ngerinya Penyakit Diabetes, Gula Darah di Atas 500 Tapi Bisa Tak Bergejala

Jakarta - Seseorang yang mengidap penyakit diabetes dapat diketahui dari berbagai gejala khas yang dialaminya. Namun, sayangnya sebagian masyarakat seringkali tidak menyadari berbagai gejala tersebut.

Jakarta – Seseorang yang mengidap penyakit diabetes dapat diketahui dari berbagai gejala khas yang dialaminya. Namun, sayangnya sebagian masyarakat seringkali tidak menyadari berbagai gejala tersebut.
Beberapa gejala khas yang dialami oleh pengidap diabetes biasanya ditandai dengan kondisi mudah merasa lapar, mudah merasa haus, dan juga sering buang air kecil.

“Dulu tuh yang gejala khas (pada pengidap diabetes) tuh udah yang 3P, kalau bahasa inggrisnya polifagia, polidipsia, poliuria, banyak kencing, banyak makan, banyak minum, kencing terus,” kata spesialis penyakit dalam dari RSCM dr Em Yunir, SpPD-KEMD saat ditemui Minggu, (17/11/2024).

Meskipun begitu, dr.Em Yunir mengaku bahwa gejala khas tersebut sudah tidak 100 persen dapat ditemukan. Ia mengatakan bahwa sebagian orang yang kadar gulanya 500 sampai dengan 600 tidak mengeluhkan berbagai gejala dan menjalani kehidupan sehari-hari seperti biasanya.

dr Em Yunir melanjutkan bahwa hal tersebut yang dapat menyebabkan sebagian pengidap diabetes tidak segera mencari pengobatan dan mendapatkan perawatan kesehatan yang baik

Hasil Riskesdas itu 70 persen di antaranya nggak tahu bahwa dia ada gejala (penyakit diabetes) atau jadi ketahuannya kebetulan waktu dicek. Jadi, kalau nggak ada RISKESDAS dia bisa bablas sampai suatu saat dia berobat ke rumah sakit karena penyakit lain atau memang sengaja mau check up,” katanya.

dr. Em Yunir juga menambahkan bahwa terdapat berbagai gejala yang dapat dikaitkan dengan penyakit diabetes. Berikut adalah daftar gejalanya

Merasa lemas
Kaki kesemutan
Kaki kebas
Penglihatan kabur
Hubungan seksual terganggu
“Nah itu bisa menjadi salah satu bagian tambahan (gejala) penyakit (diabetes), apa gejala-gejala yang biasanya dikaitkan dengan karena gula darah udah kelamaan, udah kelamaan tinggi (kadarnya) tidak terkelola sama pasien yang diabetes, yang udah ketahuan, tapi nggak minum obat, nggak ngatur makan, dan sebagainya,” tutup dr. Em Yunir

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *