Masih lekat dalam ingatan bagaimana pandemi COVID-19 sejak tahun 2019 mengubah cara hidup kita
Pandemi, seperti yang kita alami dengan COVID-19, telah menunjukkan betapa rentannya dunia terhadap wabah penyakit menular
Karena itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), baru saja memperbaharui daftar patogen atau penyakit yang berpotensi dapat menyebabkan pandemi berikutnya
Daftar penyakit yang berpotensi jadi pandemi Menurut WHO, daftar ini bertujuan agar ilmuwan, pemerintah, dan berbagai lembaga kesehatan dunia focus paa beberapa jenis penyakit tersebut.
Utamanya, dalam mengembangkan vaksin dan perawatan penyakit-penyakit itu. Sebenarnya, ini bukan kali pertama WHO menerbitkan daftar patogen yang berpotensi menjadi pandemi.
Daftar ini pertama kali diterbitkan tahun 2017. Daftar terbaru WHO ini mencakup lebih dari 30 patogen.
Beberapa di antaranya: COVID-19, Influenza A, virus dengue, virus monkeypox, demam berdarah Crimean-Congo, virus Ebola dan Marburg, demam Lassa, Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS) Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS), penyakit Nipah dan henipavirus, demam Rift Valley, Zika, dan Disease X, patogen yang belum diketahui namun berpotensi menyebabkan epidemi serius di masa depan?
Dikutip dari Nature, penambahan yang menarik dalam daftar tersebut adalah monkeypox atau yang kini dikenal dengan Mpox. Mpox sempat merebak secara global pada 2022. Selain itu, virus variola penyebab cacar juga dianggap menarik. Karena meski telah diberantas pada 1980, ada potensi penggunaan penyakit ini sebagai senjata biologis. Itulah mengapa virus ini tetap masuk dalam daftar WHO. Proses pemilihan patogen yang berpotensi jadi pandemi Daftar ini dibuat dengan melibatkan lebih ari 200 ilmuwan yang mengevaluasi bukti dari 1.652 patogen.
Kriteria pemilihannya meliputi keadaan darurat Kesehatan masyarakat secara global, tingkat penularan, keterbatasan akses vaksin, dan akses perawatan dari penyakit-penyakit tersebut. Meski banyak dari patogen tersebut terbatas pada wilayah tertentu, tapi ada potensi untuk menyebar secara global. Perubahan iklim, deforestasi, urbanisasi, dan peningkatan perjalanan internasional adalah faktor-faktor yang dapat menjadi pemicu penyebaran penyakit secara global. Inilah mengapa daftar risiko pandemi ini menjadi hal penting agar dunia bersiap untuk mencegah dan mengurangi dampak pandemi yang mungkin terjadi. Namun perlu diingat, daftar ini sangat dinamis dan selalu diupayakan untuk diperbaharui berdasarkan perubahan kondisi global dan perkembangan ilmu pengetahuan
Leave a Reply