coronatalk.org, JAKARTA – JIKA Anda seseorang yang berkecimpung dalam dunia kedokteran, pasti sudah mendengar tentang terapi gen.
Namun, bagi masyarakat umum, terapi gen tentu merupakan hal yang asing.
Terapi gen kabarnya menjadi salah satu solusi terbaik untuk berbagai kondisi kesehatan. Lalu, apa itu terapi gen dalam dunia kedoteran?
Mari kita pelajari lebih lanjut sebagaimana dikutip dari situs pafisofifi.org. Silakan disimak!
Terapi gen bisa dibilang salah satu terapi paling canggih. Terapi ini memanfaatkan DNA untuk memperbaiki sel yang menjadi penyebab gangguan kesehatan.
Intinya, DNA akan dimasukkan ke sel. Biasanya, pada sel yang bermutasi.
Setelah DNA masuk, maka DNA bisa memperbaiki efek mutasi pada sel tersebut.
Lalu, penyakit yang diakibatkan oleh mutasi ini juga akan bisa disembuhkan.
Karena cara kerjanya ini, ada harapan bila terapi ini bisa diterapkan pada penyakit serius karena mutasi gen.
Contoh mudahnya adalah kanker. Saat ini belum ada obat pasti untuk kondisi itu.
Jadi, bila terapi gen benar-benar bisa disempurnakan, maka kanker bisa diobati.
Yang menarik, ada juga terapi gen yang dinamakan terapi gen germline.
Untuk jenis ini, DNA dimasukan ke sel reproduktif. DNA akan memperbaiki anomali pada sel tersebut.
Hasilnya, penyakit yang bisa diturunkan secara genetik bisa dihilangkan.
Jadi, kalau kamu dan pasangan memiliki kondisi yang bisa diturunkan pada anak, terapi ini bisa menjadi solusinya.
Anak kamu akan tumbuh sehat tanpa perlu mengalami penyakit yang diturunkan dari orang tua.
Terapi gen saat ini masih dalam tahap eksperimental. Saat ini, fokus dunia kedokteran adalah memakai terapi ini untuk mengatasi penyakit langka.
FDA berkoordinasi dengan banyak pihak untuk melakukan uji klinis untuk menyempurnakan terapi ini.
Namun, untuk saat ini, hanya sedikit produk terapi gen yang bisa digunakan.
Salah satu contohnya adalah uji klinis untuk penyakit thalasemia.
Penyakit gangguan darah ini dipercaya bisa diatasi dengan memisahkan gen tertentu.
Dengan begitu, produk hemoglobin meningkat yang akan mengurangi efek dari penyakit ini.
Ada juga uji klinis untuk kondisi Atrofi Muskular Spinal (AMS).
Penyakit ini menyerang sistem saraf yang mengendalikan pergerakan otot.
Para ahli menemukan bila penderita AMS memiliki gen yang bermutasi.
Dengan begitu, terapi gen bisa menggantikan gen ini dan memperbaiki kondisi sistem saraf.
Pada intinya, terapi gen adalah usaha untuk memodifikasi gen. Dunia kedokteran memanfaatkan DNA untuk melakukannya, untuk mengatasi penyakit langsung dari akarnya. Dalam hal ini, sel yang bermutasi.
Dengan begitu, penyakit bisa sembuh dengan alami. Menariknya, bila terapi ini bisa diberikan secara sempurna, maka penyakit bisa sembuh secara sempurna pula.
Tidak ada efek samping atau peluang untuk ditularkan/diturunkan ke orang lain.
Jadi, Apa itu terapi gen dalam dunia kedoteran? Semoga kamu sudah mendapat jawabannya. Itu dia sekilas informasi tentang terapi gen.
Hidup sehat dan jangan lupa tinggalkan komentar dibawah.
Leave a Reply