coronatalk.org, Banda Aceh : Flu Singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus enterovirus, seperti coxsackievirus dan human enterovirus 71, ungkap dr. Finda Fiftiara, Sp.A, dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Hermina, dalam program klinik angkasa RRI (25/1/2025). Penyakit ini umum terjadi pada anak-anak, ditandai dengan demam, sariawan di mulut, serta ruam merah di telapak tangan, kaki, dan kadang di tubuh.
Gejala awal flu Singapura mirip dengan flu biasa, seperti demam, sakit tenggorokan, dan nyeri tubuh. Bahaya utamanya adalah dehidrasi akibat anak yang enggan makan dan minum karena sariawan. Dehidrasi yang tidak tertangani dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk penurunan kesadaran.
Penyakit ini menular melalui kontak langsung dengan sekresi tubuh seperti air liur dan feses, serta melalui permukaan yang terkontaminasi. dr. Finda mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan tangan, mencuci tangan secara rutin, dan menjaga lingkungan yang bersih untuk mencegah penularan.
Orang tua disarankan untuk segera memberikan cairan banyak pada anak yang sakit, serta memberi obat penurun demam jika diperlukan. Jika anak mulai menunjukkan tanda dehidrasi, segera bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, seperti infus cairan.
dr. Finda menekankan bahwa menjaga asupan makanan bergizi sangat penting untuk memperkuat sistem imun anak dan membantu pemulihan. Selain itu, vaksinasi untuk anak-anak usia tertentu juga dapat membantu mencegah penularan dan mempercepat pemulihan dari penyakit ini, Melalui dialog ini, dr. Finda mengingatkan agar orang tua selalu waspada dan menjaga kebersihan lingkungan untuk melindungi anak-anak dari flu Singapura yang bisa menyerang kapan saja.
Leave a Reply