coronatalk.org, Jakarta: Setiap tanggal 14 April, dunia memperingati Hari Penyakit Chagas Sedunia. Peringatan ini sebagai momen penting untuk meningkatkan kesadaran terhadap salah satu penyakit tropis yang kerap terlupakan.
Melansir laman WHO, Senin (14/4/2025), tahun ini mengusung tema: “Prevent, Control, Care: Everyone’s role in Chagas Disease”. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan pentingnya peran bersama dalam pencegahan, pengendalian, dan penanganan penyakit ini.
Penyakit Chagas, atau dikenal juga sebagai American trypanosomiasis, disebabkan oleh parasit Trypanosoma cruzi dan umumnya ditularkan melalui serangga triatoma. Serangga yang dikenal dengan julukan “kissing bug” karena menggigit di sekitar mulut atau wajah manusia saat tidur.
Meski penyakit ini paling banyak ditemukan di wilayah pedesaan Amerika Latin, namun kasusnya telah menyebar ke berbagai belahan dunia akibat migrasi global. Diperkirakan, lebih dari 6 juta orang telah terinfeksi secara global, banyak di antaranya tidak menyadari bahwa mereka membawa parasit, karena gejala sering kali tidak muncul pada tahap awal.
Deteksi dini, edukasi masyarakat, dan kebersihan lingkungan menjadi langkah penting untuk menekan penyebaran. Masyarakat pun diimbau untuk waspada dan segera berkonsultasi ke fasilitas kesehatan jika muncul gejala yang mencurigakan, seperti demam berkepanjangan, pembengkakan, atau gangguan pada jantung dan pencernaan.
Penyakit ini pertama kali diidentifikasi pada 14 April 1909 oleh dokter asal Brasil, Carlos Ribeiro Justiniano Chagas. Penemuan ini menjadi salah satu momen paling lengkap dalam sejarah medis, karena Chagas tidak hanya menemukan penyakitnya, tetapi juga penyebab, penular, dan pasien pertamanya, yakni seorang gadis berusia dua tahun bernama Berenice Soares.
Namun, meski penemuannya sangat penting, penyakit ini sempat luput dari perhatian global karena banyak menyerang populasi miskin dan terpencil. Barulah dalam beberapa dekade terakhir, penyakit Chagas mulai diakui sebagai isu kesehatan global.
Hari ini, peringatan penyakit Chagas tidak hanya menjadi bentuk penghormatan terhadap penemuan sejarah medis. Namun juga menjadi panggilan untuk tidak mengabaikan penyakit yang sunyi namun mematikan ini.
Leave a Reply