Dalam beberapa waktu terakhir, muncul kekhawatiran terkait penyebaran MPOX (Monkeypox) yang sempat menjadi perhatian di berbagai negara. Meski demikian, Dinas Kesehatan (Dinkes) mengingatkan masyarakat agar tidak panik secara berlebihan. Sebaliknya, mereka diminta untuk tetap tenang dan fokus pada langkah-langkah pencegahan yang sederhana namun efektif. Dinkes menegaskan bahwa MPOX dapat dicegah dan diatasi dengan menjaga kebersihan diri serta memenuhi asupan gizi yang seimbang untuk memperkuat daya tahan tubuh.
MPOX sendiri merupakan penyakit zoonotik yang disebabkan oleh virus monkeypox, yang memiliki gejala mirip cacar, seperti demam, ruam, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Penyakit ini biasanya menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh dari penderita, atau melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi virus. Meski begitu, tingkat penularannya tidak secepat penyakit yang menyebar melalui udara seperti COVID-19, sehingga langkah pencegahan yang tepat bisa sangat membantu.
Dinkes mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kebersihan diri secara rutin, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah beraktivitas, menjaga kebersihan lingkungan, serta memakai masker saat berpergian ke tempat umum. Selain itu, menjaga kebersihan pribadi termasuk membersihkan dan merawat kulit agar tetap sehat juga sangat penting. Kebersihan ini tidak hanya mencegah penyebaran MPOX, tetapi juga berbagai penyakit menular lain.
Selain itu, memenuhi kebutuhan gizi harian dengan pola makan yang sehat dan bergizi sangat dianjurkan. Konsumsi makanan bernutrisi seperti sayur, buah, sumber protein, dan cukup cairan membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Dengan daya tahan tubuh yang kuat, tubuh akan lebih mampu melawan berbagai infeksi dan penyakit, termasuk MPOX sekalipun ada potensi penularan.
Kepala Dinkes mengingatkan bahwa vaksinasi juga merupakan salah satu langkah pencegahan yang efektif, terutama bagi kelompok rentan dan mereka yang berpotensi terpapar risiko tinggi. Pemerintah dan petugas kesehatan terus melakukan sosialisasi terkait gejala MPOX, langkah pencegahan, dan pentingnya vaksinasi untuk melindungi masyarakat secara luas.
Masyarakat juga diminta untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi resmi dari pemerintah dan otoritas kesehatan. Jika mengalami gejala seperti ruam, demam, atau pembengkakan kelenjar getah bening setelah berpergian ke daerah berisiko atau kontak langsung dengan penderita, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
Kesimpulannya, meskipun MPOX menjadi perhatian, masyarakat tidak perlu panik secara berlebihan. Dengan meningkatkan kebersihan diri, menjaga pola makan sehat, dan mengikuti anjuran dari petugas kesehatan, kita semua dapat berperan aktif dalam mencegah penyebaran penyakit ini. Kunci utamanya adalah tetap waspada, disiplin menjalankan langkah pencegahan, serta menjaga kesehatan secara menyeluruh agar tetap bugar dan tangguh menghadapi tantangan kesehatan di masa depan.
Leave a Reply