Penyakit

VIRUS

Penyebab dan Gejala Penyakit Perlemakan Hati

coronatalk.org, Jakarta -  merupakan kondisi saat ada banyak lemak menumpuk di hati yang menyebabkan peradangan hingga komplikasi. Sebagai organ terbesar kedua, permasalahan hati dapat mempengaruhi kemampuan untuk memproses nutrisi makanan dan menyaring zat berbahaya dari darah.

coronatalk.org, Jakarta –  merupakan kondisi saat ada banyak lemak menumpuk di hati yang menyebabkan peradangan hingga komplikasi. Sebagai organ terbesar kedua, permasalahan hati dapat mempengaruhi kemampuan untuk memproses nutrisi makanan dan menyaring zat berbahaya dari darah.

Penyebab Perlemakan Hati

Dilansir dari WebMD, penyebab perlemakan hati dibedakan menjadi dua jenis, yaitu penyakit hati steatotik terkait disfungsi metabolik dan penyakit hati berlemak yang disebabkan oleh alkohol.

Metabolic Aysfunction-Associated Steatotic Liver disease (MASLD)

Metabolic dysfunction-associated steatotic liver disease (MASLD) atau yang disebut penyakit hati steatotik terkait disfungsi metabolik merupakan penyakit perlemakan hati yang terjadi akibat nonalkohol. Saat ini, peneliti tidak yakin apa penyebabnya, namun memiliki obesitas atau gangguan metabolisme, seperti resistensi insulin, dislipidemia, obesitas sentral, hingga hipertensi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit tersebut.

Perlemakan hati yang disebabkan disfungsi metabolik dapat digolongkan sebagai tingkat penyakit hati ringan. Artinya, penderita perlemakan hati tersebut memiliki lemak di hati, namun tidak mengalami peradangan di hati atau kerusakan pada sel-sel hati. Kondisi tersebut biasanya tidak menyebabkan parahnya kondisi kesehatan pada hati. Kebanyakan orang dengan MASLD memiliki perlemakan hati sederhana.

Alcohol-related fatty liver disease (ALD)

Alcohol-Related Fatty Liver Disease (ALD) atau perlemakan hati yang disebabkan oleh alkohol merupakan kondisi penyakit yang tidak banyak ditemui. Perlemakan hati pada jenis penyakit ini disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan dan dalam jangka waktu panjang. Atas dasar itu, maka penderita hanya dapat memperbaiki kesehatan hati jika berhenti minum alkohol sesegera mungkin. Jika penderita masih terus mengonsumsi alkohol, ALD dapat menyebabkan masalah serius yang berkembang secara bertahap.

Jenis perlemakan hati tersebut dapat menyebabkan pembesaran pada hati. Kondisi tersebut tidak selalu menimbulkan gejala, tetapi dapat menyebabkan rasa nyeri atau ketidaknyamanan di sisi kanan atas perut. Selain itu, kondisi tersebut juga berpotensi menyebabkan hepatitis alkoholik berupa pembengkakan pada hati yang dapat menyebabkan demam, mual, muntah, sakit perut, dan penyakit kuning.

Gejala Perlemakan Hati

Dikutip dari Healthline, dalam perlemakan hati, tidak ada gejala yang dapat terlihat. Tapi setiap penderita penyakit perlemakan hati dapat merasa lelah atau mengalami ketidaknyamanan hingga nyeri di sisi kanan atas perut.

Beberapa orang dengan penyakit perlemakan hati mengalami komplikasi, termasuk jaringan parut hati. Jaringan parut hati dikenal sebagai fibrosis hati. Jika penderita mengalami fibrosis hati yang parah yang dikenal sebagai sirosis, dapat terjadi gagal hati.

Penyakit perlemakan hati dapat berkembang melalui empat tahap, antara lain:

  • Perlemakan hati sederhana: Terjadi akibat penumpukan lemak berlebih di hati. Perlemakan hati sederhana sebagian besar tidak berbahaya jika tidak berkembang.
  • Steatohepatitis: Selain lemak berlebih, terdapat juga peradangan di hati.
  • Fibrosis: Peradangan terus-menerus di hati yang telah menyebabkan jaringan parut. Namun, hati secara umum masih dapat berfungsi normal.
  • Sirosis: Jaringan parut pada hati telah menyebar luas sehingga mengganggu kemampuan hati untuk berfungsi. Pada tahap ini, kondisi hati tidak dapat disembuhkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *