Penyakit

VIRUS

Cegah Penyakit Mpox, Dinkes Kota Tangerang Imbau Masyarakat Kenali Gejala dan Pencegahannya

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mengimbau masyarakat untuk waspada dan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit Mpox (Monkeypox). Penyakit ini, yang termasuk dalam keluarga orthopoxvirus, menjadi perhatian karena potensi penularannya yang cukup cepat dan gejala yang mirip flu.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mengimbau masyarakat untuk waspada dan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit Mpox (Monkeypox). Penyakit ini, yang termasuk dalam keluarga orthopoxvirus, menjadi perhatian karena potensi penularannya yang cukup cepat dan gejala yang mirip flu. Untuk mencegah penyebarannya, Dinkes Kota Tangerang menekankan pentingnya masyarakat mengenali gejala awal dan melakukan langkah pencegahan yang tepat.

Mpox pertama kali ditemukan di Afrika dan kini mulai menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Meskipun tingkat penularannya tidak secepat COVID-19, penyakit ini tetap berbahaya dan membutuhkan perhatian serius. Gejala awal Mpox biasanya berupa demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. Setelah itu, muncul ruam berbentuk bintil merah yang kemudian berkembang menjadi luka berisi cairan di bagian tubuh tertentu, seperti wajah, tangan, dan kaki. Luka ini bisa menimbulkan rasa nyeri dan gatal, serta berpotensi menular ke orang lain melalui kontak langsung dengan luka atau cairan tubuh penderitanya.

Dinkes Kota Tangerang mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap gejala-gejala tersebut, terutama jika mereka pernah melakukan perjalanan ke daerah dengan kasus Mpox yang tinggi atau berinteraksi dengan orang yang diduga terinfeksi. Jika menunjukkan gejala awal, masyarakat disarankan untuk segera berkonsultasi ke fasilitas kesehatan terdekat agar mendapatkan penanganan dan diagnosis yang tepat.

Selain mengenali gejala, masyarakat juga harus mengikuti langkah pencegahan yang telah dianjurkan. Beberapa upaya pencegahan yang penting dilakukan adalah:

1. **Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan**: Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta membersihkan lingkungan sekitar secara rutin untuk mengurangi risiko penularan virus.

2. **Menghindari Kontak Langsung dengan Luka atau Cairan Tubuh Orang Terduga Terinfeksi**: Hindari kontak langsung dengan luka, ruam, atau cairan tubuh dari orang yang menunjukkan gejala Mpox.

3. **Menggunakan Masker dan Pelindung Diri saat Berinteraksi**: Jika harus berinteraksi dengan orang sakit, gunakan masker dan perlindungan lain untuk mengurangi risiko penularan.

4. **Menghindari Perjalanan ke Wilayah yang Kasus Mpox-nya Tinggi**: Sebisa mungkin, batasi perjalanan ke daerah dengan kasus Mpox yang sedang meningkat dan ikuti arahan dari otoritas kesehatan.

5. **Meningkatkan Imunisasi dan Gaya Hidup Sehat**: Menjaga daya tahan tubuh melalui pola makan sehat, istirahat cukup, dan olahraga rutin.

Dinkes Kota Tangerang juga mengimbau agar masyarakat tidak panik, tetapi tetap waspada dan mengikuti protokol kesehatan. Pemerintah daerah terus melakukan pengawasan dan pengendalian agar penyebaran penyakit ini dapat diminimalisir. Selain itu, masyarakat diharapkan turut berperan aktif dalam memberikan informasi yang diperlukan kepada petugas kesehatan jika mengalami gejala atau kontak dengan orang yang diduga terinfeksi.

Dengan meningkatkan kesadaran dan disiplin menjalankan langkah pencegahan, diharapkan penyebaran Mpox di Kota Tangerang dapat dikendalikan dan masyarakat tetap sehat serta terlindungi dari ancaman penyakit ini. Edukasi dan kerjasama seluruh pihak sangat penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Mpox secara menyeluruh.

 

 

ROKOKSLOT

ROKOKSLOT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *