Varises adalah kondisi pembuluh darah yang membesar dan berbelit-belit, biasanya terjadi pada vena di kaki. Meski sering dianggap sebagai masalah kosmetik, varises dapat menimbulkan nyeri, ketidaknyamanan, bahkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik. Di era modern ini, gaya hidup yang tidak sehat dan kebiasaan tertentu, seperti sering mengenakan high heels, semakin meningkatkan risiko terjadinya varises.
Penyebab dan Faktor Risiko Varises
Varises terjadi ketika katup vena yang berfungsi mencegah aliran balik darah melemah atau rusak. Akibatnya, darah menggenang dan vena menjadi membesar. Faktor risiko utama meliputi usia, keturunan, kehamilan, obesitas, dan gaya hidup tidak aktif. Namun, dua faktor yang semakin menjadi perhatian adalah gaya hidup modern dan penggunaan high heels secara berlebihan.
Gaya Hidup Modern dan Dampaknya
Gaya hidup modern seringkali diwarnai dengan rutinitas yang serba cepat dan kurangnya aktivitas fisik. Banyak pekerja kantor menghabiskan waktu berjam-jam duduk di depan komputer tanpa bergerak. Posisi duduk yang lama, terutama dengan posisi kaki yang menekuk atau tidak bergerak, menyebabkan aliran darah di kaki menjadi lambat. Akibatnya, tekanan dalam vena meningkat dan berpotensi menyebabkan varises.
Selain itu, kebiasaan duduk bersilang kaki juga dapat memperburuk kondisi vena di kaki. Kurangnya aktivitas fisik dan gaya hidup sedentari ini meningkatkan risiko terjadinya sirkulasi darah yang tidak optimal, memicu pembuluh darah melebar dan membentuk varises.
Penggunaan High Heels dan Perannya
High heels menjadi bagian dari gaya berbusana modern, terutama di kalangan wanita. Meskipun tampil modis, penggunaan high heels yang berlebihan dan berkepanjangan dapat mempengaruhi kesehatan vena di kaki. Sepatu hak tinggi menyebabkan posisi kaki dan tulang betis tidak alami, memperberat kerja otot dan pembuluh darah vena.
Selain itu, high heels mengurangi efisiensi katup vena dan memperlambat aliran balik darah ke jantung. Akibatnya, tekanan dalam vena meningkat, memicu pelebaran vena dan terbentuknya varises. Penggunaan high heels secara rutin tanpa diimbangi dengan istirahat dan latihan kaki dapat mempercepat munculnya masalah vena ini.
Langkah Pencegahan dan Penanganan
Mengurangi risiko varises dapat dilakukan dengan beberapa langkah sederhana, seperti:
- Aktivitas fisik rutin: Berjalan kaki, bersepeda, atau latihan ringan membantu meningkatkan sirkulasi darah di kaki.
- Menghindari posisi duduk atau berdiri terlalu lama: Jika pekerjaan mengharuskan duduk lama, lakukan peregangan dan jalan sebentar setiap 30 menit.
- Menggunakan sepatu nyaman: Pilih sepatu dengan hak rendah dan sol yang empuk agar posisi kaki tetap alami.
- Mengangkat kaki: Saat istirahat, usahakan mengangkat kaki lebih tinggi dari dada untuk membantu aliran darah.
- Mengurangi penggunaan high heels: Batasi waktu memakai sepatu hak tinggi dan gantikan dengan sepatu datar saat tidak formal.
- Menggunakan stoking kompresi: Jika berisiko tinggi, konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan stoking khusus.
Kapan Harus Berkonsultasi ke Dokter?
Jika muncul tanda-tanda varises seperti vena berbenjol, nyeri, rasa berat di kaki, atau pembengkakan yang menetap, sebaiknya segera konsultasi ke dokter. Penanganan medis seperti skleroterapi, laser, atau pembedahan bisa membantu mengatasi varises dan mencegah komplikasi yang lebih serius.
Kesimpulan
Gaya hidup modern dan kebiasaan mengenakan high heels memang mempercantik penampilan, tetapi juga membawa risiko kesehatan, termasuk varises. Dengan kesadaran dan langkah pencegahan yang tepat, kita dapat menjaga kesehatan vena dan mengurangi risiko munculnya varises. Perhatikan gaya hidup dan pilih sepatu yang nyaman agar tetap sehat dan aktif di era yang serba cepat ini.
Leave a Reply