coronatalk.org, Palangka Raya: Kepala Bidang Pencegahan dan pengendalian penyakit Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah dr Riza Syahputra menyebut, penyakit ginjal menempati urutan 5 besar penyebab kematian di Indonesia setelah jantung.
Adapun jumlah penderita penyakit gagal ginjal dari tahun ke tahun menunjukkan tren peningkatan.
“Pada 2024 berdasarkan data yang diterima dari seluruh faskes yang tersebar di seluruh Kabupaten dan Kota, penderitanya sudah mencapai angka 600 penderita, terbanyak ada di Daerah dengan jumlah penduduk yang padat,” ujarnya. Jum’at (21/3/2025).
Ia menambahkan, untuk menekan kasus tersebut, Kementerian Kesehatan RI mengintruksikan kepada seluruh Dinas Kesehatan di Indonesia membuka pelayanan kesehatan gratis dan medical chek up bagi masyarakat yang berulang tahun, ini dilakukan untuk mengecek sedini mungkin penyakit berbahaya yang diderita masyarakat.
Sementara itu, Dokter spesialis penyakit dalam rumah sakit Pambelum dr Rosatya Imanuela mengatakan, gaya hidup yang salah seringkali berujung pada munculnya penyakit berbahaya salah satunya ginjal, bahkan penyakit ini menempati urutan 5 besar dengan kasus kematian di indonesia setelah jantung.
“Untuk bisa menghindari kasus penyakit gagal ginjal, masyarakat disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan siap saji, kemudian banyak mengandung pewarna dan pengawet buatan, serta kurangi tingkat stres dalam bekerja, sebab pemicu ginjal bisa dikarenakan tekanan darah tinggi, dan diabetes,” ujarnya.
Selain itu, Rosatya juga mengimbau masyarakat secara rutin memeriksakan kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat, untuk mendeteksi tekanan dan gula pada darah.
Leave a Reply