Penyakit

VIRUS

PERKI tekankan pentingnya deteksi dini cegah kematian akibat penyakit jantung

Kota Bandung  – Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) menekankan pentingnya deteksi dini dan pencegahan sebagai langkah strategis untuk menurunkan angka kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah di Indonesia.

“Bayangkan, 651 ribu orang meninggal setiap tahunnya karena penyakit ini. Ini masalah besar yang harus kita hadapi bersama,” kata Ketua PERKI Ade Meidian Ambari di Bandung, Minggu.

Ia menjelaskan bahwa ada tiga faktor risiko utama yang memiliki potensi tinggi untuk terhubung pada penyakit gagal jantung, antara lain hipertensi, diabetes, dan jantung koroner.

“Satu dari tiga orang Indonesia mengidap hipertensi. Jika tidak ditangani sejak awal, bisa berujung pada gagal jantung,” kata dia.

Ia menambahkan, PERKI saat ini tidak hanya berfokus pada aspek pengobatan, tetapi juga aktif mendorong upaya pencegahan dan pemulihan.

Salah satu bentuk dukungan PERKI yakni mendorong implementasi program skrining kesehatan nasional yang digagas pemerintah.

“Deteksi dini saja tidak cukup. Harus diikuti dengan pengobatan yang berkelanjutan, pengawasan rutin, dan edukasi pasien,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ade juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor, ketersediaan obat-obatan di puskesmas, pemanfaatan teknologi seperti telemedisin, alat pemantau detak jantung, hingga pendekatan kecerdasan buatan (AI) dalam personalisasi pengobatan.

“Yang penting adalah integrasi layanan. Pasien selesai operasi di rumah sakit, harus dikembalikan ke puskesmas. Tapi di puskesmas juga harus tersedia obatnya. Harus ada koneksi antar layanan kesehatan,” kata dia.

Selain itu, dirinya juga mengajak masyarakat untuk mulai mengubah pola hidup, seperti mengurangi konsumsi garam, berhenti merokok, dan rutin memeriksakan kesehatan sebagai langkah awal pencegahan.

 

“Memang tidak mudah, tapi perubahan gaya hidup sangat penting untuk menekan risiko penyakit jantung,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *