Penyakit

VIRUS

Waspada 3 Penyakit Saat Liburan, Ada Diare Hingga DBD

coronatalk.org, Jakarta - Waktu liburan tiba. Apa rencana Anda bersama keluarga dalam menghabiskan libur Natal dan Tahun Baru ini? Apakah Anda akan jalan-jalan ke gunung, atau ke pantai? Atau bahkan Anda akan mengunjungi keluarga di luar kota? Apapun rencana Anda dalam menghabiskan lliburan bersama keluarga, Anda perlu tetap mengantisipasi penyakit yang juga mungkin datang saat liburan. 

coronatalk.org, Jakarta – Waktu liburan tiba. Apa rencana Anda bersama keluarga dalam menghabiskan libur Natal dan Tahun Baru ini? Apakah Anda akan jalan-jalan ke gunung, atau ke pantai? Atau bahkan Anda akan mengunjungi keluarga di luar kota? Apapun rencana Anda dalam menghabiskan lliburan bersama keluarga, Anda perlu tetap mengantisipasi penyakit yang juga mungkin datang saat liburan.

Dokter umum RS Pondok Indah-Pondok Indah, Felix Samuel mengatakan kurangnya perhatian terhadap kesehatan selama liburan dapat menyebabkan tubuh menjadi lebih rentan terhadap penyakit. Hal ini juga dipengaruhi oleh berbagai faktor. “Seperti perbedaan suhu dan cuaca dengan tempat asal, lingkungan yang tidak higenis, kontaminasi penyakit menular, paparan polusi, hingga pengaruh hewan pembawa penyakit,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada pertengahan Desember 2024.

Felix mengatakan ada beberapa ancaman kesehatan yang umum terjadi selama liburan. Berikut 3 masalah kesehatan yang kerap terjadi saat liburan.

1. Demam dan batuk pilek akibat infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)

Seperti dilansir alodokter.com, Infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA adalah peradangan yang terjadi di saluran pernapasan, baik saluran pernapasan atas maupun bawah. Infeksi ini dapat menimbulkan gejala batuk, pilek, dan demam. ISPA sangat mudah menular dan dapat dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak dan lansia.

Sesuai dengan namanya, ISPA menimbulkan peradangan di saluran pernapasan, mulai dari hidung hingga paru-paru. Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri, yang sangat mudah menular, misalnya lewat percikan air liur dari batuk penderita.

2. Diare akibat kurangnya higenitas makanan atau minuman yang dikonsumsi selama liburan

Diare adalah sebuah kondisi ketika pengidapnya buang air besar (BAB) lebih sering dari biasanya. Kondisi ini bisa menyebabkan seseorang BAB sebanyak tiga kali atau lebih dalam satu hari. Selain itu, feses yang keluar juga lebih encer.

Diare salah satunya bisa disebabkan oleh virus atau bakteri atau juga parasit. Beberapa faktor orang terkena diare adalah karena jarang mencuci tangan setelah ke toilet, penyimpanan dan persiapan makanan yang tidak bersih. Ada pula alasan karena jarang membersihkan dapur dan toilet, dan sumber air yang tidak bersih. Lalu ada pula faktor dari makan makanan sisa yang sudah dingin, serta tidak mencuci tangan dengan sabun.

3. Demam berdarah dengue (DBD), terutama ketika memasuki musim hujan

Penyakit lain yang juga perlu diwaspadai saat liburan adalah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk demam berdarah.

Menurut laman resmi Kementerian Kesehatan, demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang ditularkan oleh gigitan nyamuk bernama Aedes aegypti. Penyakit ini masih menjadi salah satu isu kesehatan masyarakat di Indonesia, dan tingkat penyebarannya di Indonesia termasuk yang tertinggi di antara negara-negara Asia Tenggara.

Penyebab DBD adalah virus dengue yang ditularkan kepada manusia melalui nyamuk Aedes aegypti. Ketika nyamuk tersebut menggigit manusia, virus masuk ke dalam tubuh manusia. Nyamuk ini aktif terutama pada pagi hingga sore hari, meskipun kadang-kadang mereka juga menggigit pada malam hari. Mereka lebih sering ditemukan di dalam rumah yang gelap dan sejuk dibandingkan di luar rumah yang panas.

Untuk mengantisipasi berbagai masalah kesehatan saat liburan, Felix menyarankan agar keluarga yang menikmati waktu keluarga itu selalu siap membawa obat-obat tertentu. Beberapa obat yang dianggapknya penting untuk dibawa saat liburan adalah obat demam, obat mual muntah, obat nyeri, serta vitamin dan suplemen penunjang daya tahan tubuh. Harapannya, berbagai obat-obatan itu bisa membuat kesehatan keluarga, terutama anak-anak, tetap terjaga selama liburan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *