Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur menjadi satu-satunya universitas di wilayah Indonesia timur yang aktif berpartisipasi dalam program internasional Southeast Asian Teacher (SEA-Teacher) untuk meningkatkan keterampilan guru.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Undana Kupang Siprianus Suban Garak di Kupang, Rabu, mengatakan program ini sebagai bagian dari strategi internasionalisasi perguruan tinggi tersebut.
“Dari wilayah Indonesia timur sendiri, hanya Undana yang secara aktif berpartisipasi dalam SEA-Teacher,” katanya.
Dia mengatakan keikutsertaan aktif dalam program tersebut menunjukkan komitmen Undana berorientasi secara global melalui SEA-Teacher.
Kali ini, program tersebut telah memasuki bacth ke-10 dan Undana menerima empat mahasiswa dari Mariano Marcos State University (MMSU), Filipina.
Keempat mahasiswa tersebut, yaitu Juliana M Duco, Justine RA Marquez, Lovelyn DM Diric, dan Bernadette A Estrellon, yang merupakan mahasiswa jurusan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Kebutuhan Khusus.
Selama 28 hari, mereka akan menjalani praktik mengajar di dua sekolah yang akan menjadi mitra kolaborasi Undana, yakni SD Kristen Citra Bangsa dan Bouyant Montessori School Kota Kupang.
Meski berlatar belakang PAUD dan pendidikan khusus, katanya, mereka mendapat kesempatan praktik mengajar di SD.
Kepala International Relations Office (IRO) Undana Kupang Chatarina GK Behar menyatakan antusias atas partisipasi para peserta.
“Program ini adalah kesempatan berharga bagi mereka untuk belajar dan merasakan langsung pengalaman mengajar bersama sekolah mitra kami,” ujar dia.
Salah satu mahasiswa peserta program SEA-Teacher, Lovelyn Diric, menyampaikan antusias tentang pengalaman yang akan dijalaninya.
“Saya sangat senang memilih Undana untuk program ini. Saya percaya pengalaman lintas negara ini akan mengembangkan kemampuan dan pengetahuan saya, yang pada akhirnya akan membuat saya menjadi pendidik yang lebih baik di masa depan,” kata dia.
Leave a Reply