Penyakit

VIRUS

Kenali WALANT, Teknik Operasi Tanpa Bius Total

coronatalk.org, Jakarta - Bius lokal dengan metode WALANT bisa menjadi pilihan dalam operasi saat pembedahan cedera pada tangan. "Pembedahan dengan menggunakan bius metode WALANT memiliki beberapa keuntungan bagi pasien," kata Dokter Subspesialis Bedah Tangan dan Rekonstruksi Mikro Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jaya Oryza Satria pada 16 April 2025 di Jakarta. 

coronatalk.org, Jakarta – Bius lokal dengan metode WALANT bisa menjadi pilihan dalam operasi saat pembedahan cedera pada tangan. “Pembedahan dengan menggunakan bius metode WALANT memiliki beberapa keuntungan bagi pasien,” kata Dokter Subspesialis Bedah Tangan dan Rekonstruksi Mikro Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jaya Oryza Satria pada 16 April 2025 di Jakarta.

Oryza mengatakan biasanya operasi dengan penggunaan bius lokal metode WALANT dilakukan pada pasien dengan kasus ringan dan sedang. WALANT sendiri adalah akronim dari Wide Awake Local Anaesthesia No Tourniquet. Ini adalah teknik bius lokal yang digunakan salah satunya pada bedah area tangan, termasuk jari, yang dilakukan dengan bius lokal. Selama pembedahan berlangsung, pasien bisa tetap sadar. Metode ini juga tidak memerlukan penggunaan tourniquet alias sabuk khusus di lengan yang biasanya digunakan untuk mengentikan aliran darah ke area operasi.

Oryza mengatakan, biasanya penggunaan tourniquet sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman dan nyeri pada pasien selama operasi. Pada penggunaan teknik WALANT, dokter akan menyuntikkan epinefrin. Obat dalam dosis aman itu bisa membantu mengurangi pendarahan sekaligus memperpanjang efek bius lokal. “Dengan berkurangnya pendarahan, dokter lebih mudah melihat anatomi tangan,” kata Oryza.

Oryza pun mengatakan beberapa keuntungan yang akan dirasakan pasien adalah pertama pasien tetap sadar dan tidak memerlukan bius total. Teknik ini juga bisa mengurangi risiko komplikasi anestesi sistemik lebih rendah. Lalu dalam hal pemulihan, pasien juga bisa lebih ceppat pulih dibandingkan operasi dengan anestesi total. Pasien pun tidak perlu melakukan puasa sebelum operasi atau penggunaan alat bantu napas. “Teknik ini juga lebih aman bagi pasien dengan penyakit penyerta seperti diabetes atau gangguan ginjal,” kata Oryza.

Ia menambahkan bahwa dari segi biaya, biasanya teknik WALANT ini lebih murah dibanding anestsi total. “Obat bius itu, mahal loh,” kata Oryza.

Dengan pasien bisa sadar, hal itu pun memudahkan dokter untuk melakukan evaluasi saat operasi berlangsung. Umpan balik dari pasien bisa membantu dokter untuk melihat bagaimana kondisi saraf pasien pasca operasi. “Misalnya, pasien bisa diminta menggerakkan jari saat operasi berlangsung. Ini membantu dokter menilai hasil operasi secara langsung,” kata Oryza.

Walau ada banyak keuntungan menggunakan teknik anestesi ini pada pembedahan ringan, tidak semua pasien bisa menggunakan teknik itu. Oryza mengatakan beberapa kondisi pasien yang cocok menggunakan teknik ini adalah kasus carpal tunnel release, pengangkatan kista ganglion, perbaikan tendon, trigger fingger release, kompresi saraf. Ada pula operasi pada jari tangan dan pergelangan tangan.

Sebaliknya, Oryza tidak menyarankan pasien yang takut darah, atau mudah cemas untuk mengikuti teknik ini. “Makanya biasanya dokter akan melakukan pengecekan kondisi pasien dahulu sebelum memutuskan akan menggunakan teknik itu,” kata Oryza.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *